Bab 753
Bab 753
IN BONUS
Lewis terus membujuk, “Selena, kamu harus bangkit, Jangan blarkan hal ini mempengaruhimu, kamu harus menjaga kesehatanmu.”
“Kak Lewis, aku tahu.”
Niat bertahan hidupnya sekarang lebih kuat daripada sebelumnya, bagaimana dia bisa rela dipermainkan berkali–kali oleh orang lain.
Mata Selena penuh dengan mayat Bonbon.
Dia tidak akan membiarkan pelaku mendapatkan apa yang diinginkannya.
“Kak Lewis, ayo kita lanjutkan rencana kita.”
“Oke.”
Begitu terjadi sesuatu pada Selena, Keluarga Irwin menjadi heboh dan semua pembantu berlutut dengan
rapi.
Laporan autopsi Bonbon sudah keluar, dia mati karena keracunan. Saraf otaknya terganggu sehingga ia jatuh dari atap dan meninggal. Penyebab kematiannya adalah keracunan.
Bonbon, si kucing tua ini sama sekali tidak akan sembarangan makan. Setelah diperiksa, ternyata ikan kering yang belum dicerna di perutnya mengandung racun.
Agatha duduk di kursi roda sambil menjelaskan dengan panik, “Harvey, dengan kondisiku seperti ini, bagaimana aku bisa meracuninya? Kucing itu memang bermain di halamanku beberapa hari yang lalu. aku lihat Shearly menyukainya jadi aku nggak mengusirnya. Aku sama sekali nggak tahu kalau itu
adalah kucing Selena, sungguh bukan salahku.”
Untuk mencegah Agatha berbuat jahat, pola makan dan kehidupannya sehari–hari juga diatur dengan ketat, ditambah dengan keterbatasan gerak kakinya, dia memang tidak punya kesempatan untuk
mendapatkan racun.
Rumah keluarga Irwin terlalu besar, tidak semua tempatnya terpantau, artinya ada beberapa sudut yang
tidak terlihat oleh kamera pengawas dan seringkali dijadikan tempat orang melakukan kejahatan.
Pelakunya pasti orang dalam!
Selena punya tim khusus yang menanganinya, jadi pelaku pasti sulit bergerak. Oleh sebab itu, merkea ingin menggunakan kematian kucing untuk merangsang Selena dan ingin mempercepat kematiannya. Exclusive © content by N(ô)ve/l/Drama.Org.
Ada yang mau membunuh Selena.
Jelas–jelas semua ini terjadi di siang hari, tetapi kegelapan dibaliknya begitu dalam.
Yang paling menakutkan adalah pelaku bisa menyelipkan mata–mata ke dalam keluarga Irwin tepat di
bawah pengawasan Harvey.
“Nggak ada yang mau mengaku? Terus berlutut begini sampai ada yang mengaku!”
Sebelum gelap, ada seseorang yang dengan sukarela berdiri, dia adalah seorang pembantu taman yang juga sangat menyukai Bonbon, kadang–kadang kita bisa melihat dia mengelus Bonbon.
Saat ini dia berlutut di depan Harvey sambil menangis tanpa henti, “Tuan Muda, aku benar–benar nggak tahu kalau ikan kering itu beracun, bagaimana mungkin aku akan menyakiti Bonbon yang begitu
kusayangi?”
“Ikan kering itu dari mana?”
“Dari tetanggaku. Dia bilang kucing sangat suka makan ikan kering, dia membuatnya sendiri dengan
sangat bersih.”
“Aku melihat ikan kering yang dia jemur benar–benar bersih, jadi kubawa pulang satu. Aku nggak tahu
kalau beracun.”
Harvey tidak pernah menyangka bahwa orang–orang ini begitu licik dan menggunakan segala cara.
“Chandra, cari tahu tentang tetangganya.”
Ternyata, ada seorang gadis yang menyuruhnya melakukan hal ini.
Chandra menyerahkan sebuah foto yang diambil dari kamera pengawas di sekitar, “Tuan Harvey. memang dia yang melakukannya.”
Dari foto yang diambil kamera pengawas, wajah Lanny terlihat jelas karena tidak ditutup oleh masker atau topi. Gadis itu seakan sengaja memperlihatkan wajahnya.
Harvey mengepalkan kedua tinjunya dengan erat. “Dengan cara ini, dia mau memberi tahu kalau dia
ingin Seli mati!”
Perseteruan antara Harvey dan Keluarga Bennett sudah tidak bisa diperbaiki lagi, di sisi lain Lanny terus memperburuk keadaan dan membuat Harvey dan Selena tidak memiliki kesempatan untuk berdamai
lagi.
“Dia ini sengaja membunuhku ya,” ujar Harvey sambil menghela nafas.
IS BORN
Lanny melakukan segala cara untuk memisahkan mereka berdua, bahkan dia menghancurkan Selenal langkah demi langkah dan mendorongnya ke jurang neraka.